PERCOBAAN III
STRUKTUR SENYAWA
STRUKTUR SENYAWA
I. TUJUAN
1. Menyusun model setiap senyawa yang ditugaskan berdasarkan rumus molekulnya.
2. Menggambarkan model senyawa dalam struktur tiga dimensi.
3. Menggambarkan rumus struktur untuk setiap senyawa berdasarkan model molekulnya.
4. Menuliskan rumus struktur dan titik elektron untuk setiap model senyawa yang diberikan oleh asisten.
II. PERTANYAAN PRAPRAKTEK
1. Bagaimana panjang ikatan tunggal dengan ikatan ganda dua dan ikatan ganda tiga?
2. Beri nama bentuk ruang (model 3 dimensi) tetrahedral, oktahedral, linier, dll dari senyawa berikut: a. H2, b. CH4, c. C6H6, d. C2H2
3. Gambarkan rumus struktur dan rumus titik elektron dari setiap molekul yang digambarkan pada soal (2).
III. DASAR TEORI
Atom-atom bereaksi satu sama lain dengan menggunakan elektron-elektron dalam tingkatan energi terluar. Antar aksi elektron ini menghasilkan gaya-gaya tarik yang kuat “ikatan kimia” yang mengikat atom-atom bersamaan dalam suatu senyawa.
Dari rumus senyawa seperti H2O, H2O2, HCl, CO2, C2H2, jelas bahwa atom-atom dari unsur yang berlainan mempunyai kemampuan berlainan dalam mengikat satu sama lain. Kemampuan bersenyawa suatu unsur disebut valensi.
Wajah struktur yang paling penting dari atom-atom dalam menentukan perilaku kimia adalah banyaknya elektron dalam tingkatan energi terluarnya. Elektron-elektron terluar ini dirujuk sebagai “energi valensi”. Bila atom-atom suatu unsur bersenyawa dengan atom-atom unsur lain, selalu terjadi perubahan dalam distribusi elektron pada tingkatan energi terluarnya. Terjadinya pembentukan senyawa menyebabkan atom-atom unsur tertentu cenderung memperoleh elektron dan atom unsur lain cenderung kehilangan elektron. Masing-masing berupaya untuk menghasilkan suatu penataan yang stabil.
Na + Cl --> Na + Cl
H + Br --> H + Br
Pada umumnya bila suatu unsur non logam bersenyawa dengan unsur-unsur nonlogam lain, elektron tidak dibuang ataupun diambil oleh atom-atom, melainkan digunakan secara bersama-sama yang disebut “ikatan kovalen”. Senyawa yang dibentuk oleh ikatan kovalen disebut senyawa kovalen.
3H + N --> H-N-H
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengambil kesimpulan mengenai rumus titik elektron senyawa dari suatu model. Model tersebut disusun dari sejumlah bola dan tongkat penghubung. Setiap bola mewakili sebuah atom dan setiap tongkat penghubung mewakili satu ikatan kovalen tunggal. Satu ikatan kovalen tunggal terdiri dari dua elektron yang digambarkan dengan 2 titik.
Untuk menyususn sebuah model, satu tongkat yang menghubungkan dua bola menggambarkan satu ikatan tunggal. Jika dua bola bergabung dengan 2 tongkat, ini berarti satu ikatan ganda atau empat elektron ikatan. Tiga tongkat yang menghubungkan dua bola menggambarkan tiga pasang elektron ikatan.
IV. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Susunlah model molekul untuk setiap senyawa di bawah ini (A, B, C, D). Gambarkan model tiga dimensinya pada lembar laporan.
2. Gambarkan rumus struktur dari setiap senyawa.
3. Tuliskan rumus titik elektron sesuai dengan rumus strukturnya. Setiap atom harus dikelilingi oleh elektron oktet. (Catatan: kecuali atom hidrogen karena hanya mempenyai satu subkulit dan ditempati oleh dua elektron).
4. Periksa kembali setiap rumus titik elektron dengan jalan menjumlahkan elektron valensinya.
Senyawa-senyawa prosedur diatas:
Senyawa A: Senyawa dengan ikatan tunggal
H2 Cl2 Br2 I2 HCl HBr HI
CH4 Cl4 CH2I2 NH3 H2O2 CH3OH
Senyawa B: Senyawa dengan ikatan ganda dua
C2H4 HONO HCOOHC2HCl3 CH3N2CH3
Senyawa C: Senyawa dengan ikatan ganda tiga
N2 C2H2 HOCN
Senyawa D: Senyawa dengan dua ikatan ganda
CO2 C3H4 C2H2O
Senyawa yang tidak diketahui
Gambarkan rumus struktur setiap model molekul senyawa yang diberi oleh assisten. Tuliskan rumus titik elektronnya sesuai dengan rumus struktur.
Comments
Post a Comment
Thankyou for your comment! Have a great day..